TUGAS PENDAHULUAN

[Back to the Previous Menu]
[Go to Bottom]

DAFTAR ISI

1. Kondisi

2. Gambar Rangkaian Simulasi

3. Video Simulasi
4. Flowchart
5. Listing Program

6. Prinsip Kerja

7. Link Download

1. Kondisi [back]

     Percobaan ke-2 : LM35 ke LCD

     Kondisi     ke-7 : Bila suhu yang terbaca pada lcd menunnjukkan suhu kisaran 30-35 derajat celsius maka motor berputar lambat, jika kisaran 36-40 motor berputar sedang dan jika 41-45 motor berputar cepat

2. Gambar Rangakaian Simulasi [back]

3. Video Simulasi [back]

4. Flowchart [back]

5. Listing Program [back]

#include <LiquidCrystal.h>
#define LM35 A5
LiquidCrystal lcd(0,1,2,3,4,5,6);
int nilaiSuhu ;

void setup()
{
pinMode(A5,INPUT);
lcd.begin(16,2);
pinMode(8,OUTPUT);
pinMode(9,OUTPUT);
pinMode(10,OUTPUT);
}

void loop()
{
nilaiSuhu=analogRead(LM35)*5.00*100.00/1023.00;
lcd.clear();
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("LM35 Sensor Suhu");
lcd.setCursor(7,1);
lcd.print(nilaiSuhu);
delay (100);

if (nilaiSuhu <=35)
{
  digitalWrite(8,HIGH);
  analogWrite(9,0);
  analogWrite(10,50);
}
else if (nilaiSuhu <=40)
{
  digitalWrite(8,HIGH);
  analogWrite(9,0);
  analogWrite(10,75);
}
else if (nilaiSuhu >=41)
{
  digitalWrite(8,HIGH);
  analogWrite(9,0);
  analogWrite(10,100);
}
}

6. Prinsip Kerja [back]

     Rangkaian ini mennggunakan input berupa Vout dari sensor suhu LM35. Vout adalah tegangan keluaran sensor yang terskala linear terhadap suhu terukur, yakni 10 milivolt per 1 derajad celcius. Jadi jika Vout = 530mV, maka suhu terukur adalah 53 derajad Celcius. Dan jika Vout = 320mV, maka suhu terukur adalah 32 derajad Celcius. Output rangkaian berupa display pada LCD dan putaran motor dc yang kecpatannya semakin bertambah seiring dengan naiknya suhu. Vout yang telah dikonversikan ke celcius ditampilakn di LCD, nilai suhu yang didapatkan dijadikan kondisi pada motor, yaitu dengan menggunakan pin PWM pada arduino.

7. Link Download [back]

[Back to Top]